Perdagangan logam mulia

Industri global memainkan peran besar dalam perdagangan Logam mulia: perusahaan pertambangan perak, dan pembeli utama perak, menciptakan pasar untuk itu. Oleh karena itu, penting untuk tidak hanya mengikuti berita teknologi tinggi dan pertambangan logam secara umum, tetapi juga memperhatikan peristiwa regional saat memprediksi pergerakan harga. Masalah dengan produksi Logam Mulia atau investasi baru ke dalam bisnis adalah hal-hal yang dapat menyebabkan fluktuasi pasar yang sesuai. Misalnya, harga Perak tergantung pada faktor utama ekonomi global - inflasi, pertumbuhan PDB, tingkat pembiayaan kembali, dan keputusan yang dibuat oleh bank sentral global. Selama periode pergolakan ekonomi, harga Logam Mulia melonjak, karena semakin banyak investor berusaha untuk melindungi modal mereka dari perubahan demam di pasar valuta asing.

Selain itu, para ahli mengatakan bahwa Perak bukanlah sumber daya yang tidak terbatas yang berarti harganya akan terus meningkat dari waktu ke waktu - jadi, para analis memperkirakan tren kenaikan lebih lanjut.

Sebagai aturan praktis, emas dan perak, bereaksi negatif terhadap pertumbuhan indeks saham, di mana daya tarik Logam Mulia sebagai 'aset aman' menurun.

Sepanjang perjalanan trading Platinum, faktor utama yang mempengaruhi nilai tukarnya adalah keseimbangan penawaran dan permintaan. Tidak seperti emas yang ditambang dalam bentuk yang paling murni, pembuatan Platinum hanya dapat dibentuk dengan paduan dari berbagai logam lain, karena proses ekstraksi dan pemisahan yang rumit dan memakan energi. Karenanya produksi tahunan global Platinum hanya sekitar 5 juta troy ounces, bukan angka yang besar jika dibandingkan dengan produksi emas tahunan yang 17 kali lebih tinggi, dan perak yang 100 kali lipat.

Platinum memiliki sifat khusus yang membuat logam ini tetap diminati di banyak industri, meskipun, sekitar 40% darinya digunakan dalam produksi mobil.